💗 Begini Nasib 6 Anak Yatim Piatu yang Ditinggalkan Ayah dan Ibu Meninggal Dunia Di Hari Yang Sama 💗
Enam bocah yang kedua orangtuanya meninggal dunia dalam waktu hampir bersamaan saat ini tinggal bersama kakek dan nenek mereka, yaitu Mustafa (53) dan istrinya, Ode Rusdiana (52).
Baca Juga ;
💗 Surga Menanti ,Perjuangan Seorang Ibu, Wanita Ini Meninggal Dunia Setelah Lahirkan Bayi Kembar 3 💗
Nasib enam anak yatim piatu itu pun mengundang keprihatinan masyarakat. Tak sedikit donatur yang datang ke rumah Mustofa di RT 20, Kelurahan Sepingan Raya, Kecamatan Balikpapan Selatan.
Nasib pilu enam bersaudara yatim piatu di kawasan RT 20 Kelurahan Sepinggan Raya, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi perbincangan masyarakat akhir-akhir ini. Keenam bersaudara itu adalah Ali Mardani siswa kelas tiga SD, Alika Mardani siswa kelas satu SD, Alifa Alfira Mardani (6), Aldo Lilah Mardani (4), Dira Naura Mardani (2) dan Safayanti Bulan Mardani yang berusia satu bulan enam hari. Kedua orangtua mereka meninggal pada hari yang sama, karena sakit hipertensi,
Yaya Handani (33) meninggal saat jenazah istrinya, Sri Haryanti (27) tengah dimandikan. Keenam bocah yatim piatu tersebut sekarang diasuh oleh kakek nenek mereka, Mustofa (53) dan Ode Rusdiana (52). "Sebelumnya, anak saya itu kan tensinya naik waktu periksa di puskesmas, mulai dari situ sudah tidak normal." "Anak saya itu meninggalnya hari Minggu kemarin," kata Rusdiana
Baca juga ;
💗 Detik-detik Epin Ambruk Lalu Meninggal saat Hendak Sembelih Hewan Kurban, Ibu-ibu Histeris 💗
Dukungan Wali Kota Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi tak tinggal diam. melalui akun resminya, Rizal menawarkan kepada Mustofa agar keenam cucunya diasuh di panti sosial. "Tetapi nenek dan keluarga tidak bersedia," tulis Rizal. Selain itu, Rizal juga mengaku sudah memerintahkan Dinas Sosial Pemkot Balikpapan untuk mengunjungi enam bocah yatim piatu tersebut. Hasilnya, dari enam anak yatim piatu tersebut, empat anak belum memiliki akta kelahiran dan belum terdaftar dalam kartu keluarga orangtua.
Sementara, dua anak lainnya sudah masuk kartu keluarga orangtua. Kemudian, ada empat anak belum memiliki BPJS karena belum terdaftar nomor induk kependudukan (NIK). Sedangkan 2 anak sudah memiliki BPJS. "Selanjutnya untuk kepengurusan akta dan kartu keluarga pihak kelurahan akan bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk pengurusan," tulis Rizal.
Baca Juga ;
💗 Ingat Dokter Wuhan yang Kulitnya Menghitam? Ternyata Baru Saja Meninggal, Kematiannya Jadi Sorotan 💗
Tangis Kapolresta Balikpapan Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi tak kuasa menahan air mata saat bertemu dengan keenam bocah yatim piatu tersebutu. Begitu juga dengan istri Turmudi yang turut mendampingi.
Dalam kesempatan itu, Turmudi pun menyempatkan untuk menggendong bayi Safayanti sembari mendengar cerita haru enam anak tersebut. "Kita datang memberikan dukungan moril sosial kemanusiaan, turut prihatin empati...," kata Turmudi singkat seperti dilansir dari Tribunnews. Seperti diketahui, Turmudi juga memberikan sejumlah santunan kepada keluarga Mustofa.
"Kita datang memberikan dukungan, juga memberikan sedikit santunan.
Karena siapa sih yang tidak terharu melihat kondisi seperti ini," ungkap Arda, salah satu donatur. "Dengan kondisi yang masih balita tersebutlah membuat hati siapa saja akan terharu," lanjutnya.
Niatnya Hanya Menolong" Seperti diberitakan sebelumnya, putri Rusdiana, Siti Haryati, yang tak lain ibu dari keenam anak tersebut meninggal dunia karena hipertensi. Menurut Rusdiana, kondisi Siti menurun drastis usai melahirkan anak keenam.
"Sebelumnya, anak saya itu kan tensinya naik waktu periksa di puskesmas, mulai dari situ sudah tidak normal." "Anak saya itu meninggalnya hari Minggu kemarin," kata Rusdiana,
Baca juga :
Tak disangka, pada saat prosesi pemakaman, suami Siti juga mengalami hipertensi. Khawatir akan terjadi apa-apa, pihak keluarga segera membawa suami Siti ke rumah sakit.
"Tidak lama kemudian setelah anak saya meninggal itu, suaminya juga langsung naik tensi dan dilarikan ke rumah sakit." "Dan tidak lama langsung muncul kabar kalau dia sudah meninggal juga, sementara anak saya ini masih dimandikan di rumah," tutur Rusdiana.
Seperti diketahui, keenam anak sulung Siti masih duduk di bangku kelas VI sekolah dasar dan anak yang paling bungsu masih berumur satu bulan. Kisah sedih enam anak yatim piatu tersebut sempat menjadi viral di media sosial.