💗 Kisah Pilu Bayi di Bogor Digerogoti Tikus Saat Tidur 💗
Namun, sebelumnya, kata perempuan berusia 40 tahun ini tak pernah ada tikus got yang sampai naik ke atas tempat tidur hingga mencakar dan menggigit wajah bayinya yang baru berusia 40 hari. "Saya enggak berani lagi ninggalin di tempat tidur dan biasanya enggak begitu nah malam itu kaget juga saya dan trauma sampai sekarang,"
Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Jumat malam. Kala itu, bayi perempuan bernama Aqilah Putri Rahmat tengah tertidur lelap di atas sofa.
Setelah menidurkan anaknya, Lisda Wati, ibunya pergi untuk mandi. Sedangkan suaminya, Rahmat Afandi masih sibuk bekerja sebagai ojek online.
Tak lama kemudian, Lisda mendengar anaknya menangis kencang. Ibunya kemudian bergegas menghampiri anak bungsu dari empat bersaudara.
Baca Juga ;
💗 Detik-detik Momen Foto Pernikahan Berubah Jadi Bencana Saat Ledakan di Beirut 💗
Tikus warna hitam keabu-abuan itu langsung kabur setelah mendengar suara langkah kaki sang ibunda Aqilah.
Setelah diperiksa, hampir seluruh wajahnya mulai pipi dan kening penuh luka gigitan. Hidungnya sobek digigit tikus got.
"Di wajahnya ada bercak darah dan penuh luka gigitan tikus," kata Lisda,
Di rumah sakit milik pemerintah, Aqilah disuntik tetanus. Pihak dokter juga menjahit hidung bocah mungil akibat luka sobek.
"Setelah diberi obat dan hidungnya dijahit, malam itu juga anak saya diperbolehkan pulang oleh dokter," kata dia.
Baca Juga :
💗 'Bahagia Berubah Jadi Duka', Kisah Menyayat Hati Ibu Muda Pergi Selama-lamanya Susul Bayinya 💗
Lisda mengakui, akhir-akhir ini tikus got sering masuk ke dalam dengan cara menggali lantai dapur rumahnya yang masih berupa tembok. Namun kejadian ini, baru pertama kali terjadi.
"Rumah memang lagi dibetulin. Cuma karena belum ada uang, jadi distop dulu. Tikus jadi pada masuk lubangin tembok lantai," kata dia.
Kini, keadaan Aqilah berangsur membaik. Meski begitu bekas luka gigitan tikus di wajah dan hidungnya masih tampak terlihat jelas.
Saat itu, Lisda terpaksa meninggalkan bayinya yang tertidur pulas di atas kasur. Ia mengaku harus membuang hajat ke kamar mandi yang tak jauh dari kamarnya. Kebetulan kata dia, sang suami juga sedang tidak di rumah karena bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol). Alih-alih khawatir, Lisda tetap berjalan menuju kamar mandi dan pada saat itu ia tiba-tiba mendengar suara tangisan yang berbeda dari AP.
Lisdawati tambah histeris sesampainya di depan kamar karena mendapati seekor tikus hitam besar sedang menggerogoti wajah AP. "AP lagi tidur baru dikelonin itu saya tinggal ke kamar mandi, kirain nangis biasa saja habis itu saya lihat sudah digigit tikus di keningnya sudah banyak darah, iya masih digigit makanya saya tahu (tikus) soalnya masih ada di kepala dia (AP) saya lihat sendiri," bebernya.
Baca Juga :
💗 Kisah bayi kekurangan gizi yang diasuh orangtua tak percaya medis ini berakhir pilu 💗
"Kalau enggak ada kan saya bisa kira ini kenapa nah kebetulan itu saya lihat langsung, tikusnya sebesar anak kucing, tikus gotlah itu," sambung dia.
Lisdawati lantas meminta pertolongan kepada tetangga sekitar dan menghubungi suaminya. Warga yang ramai mendengar kabar itu langsung berbondong-bondong untuk membantu bayi tersebut.
Malam itu juga lanjut Lisda, AP langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong Kabupaten Bogor, untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut.
"Malamnya itu dibawa ke bidan dulu habis itu rujuk ke RSUD Cibinong dan alhamdulillah kondisi sudah membaik dan mau minum ASI, kata dokter luka luar saja biasa karena digigit tikus itukan disuntik tetanus karena hidungnya belah (sobek) terpaksa dijahit," ungkapnya. Sejauh ini, AP telah kembali ke rumahnya untuk berobat jalan karena dikhawatirkan mengalami infeksi.
"Masih minum ASI dan alhamdulillah enggak demam karena sudah dikasih obat sama madu," terangnya. Sementara itu, sang suami Rahmat Afandi mengakui bahwa dirinya sedang bekerja di luar rumah. Terlebih saat itu di Kabupaten Bogor sedang hujan deras.
"Saya juga enggak tahu awalnya tiba-tiba malamnya dikabarin karena lagi kerja di luar (ojek)," ujarnya. Rahmat menyebut, memasuki musim penghujan tikus hitam itu sering dijumpai di lingkungannya yang terbilang kotor.
Baca Juga :
Selama 22 tahun ini, kata Rahmat, tikus got atau tikus tong sampah paling mudah ditemukan dan sanggup bertahan hidup di lingkungan yang sangat kotor. "(Tikus) dari bak sampah kan ada banyak di sana," ucapnya.
Rahmat berharap supaya pemerintah segera membersihkan tumpukan sampah yang ada di pemukiman tersebut, sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi karena tong sampah menjadi sarang tikus got.
Setelah mendapat pertolongan pertama dari bidan desa, Lisda Wati kemudian membawa bayi perempuan itu ke RSUD Cibinong Bogor.