💗 Profil Paskibraka Dhea, Anak TKI Jadi Komandan Upacara Pengukuhan di Istana Negara 💗
Mereka dikukuhkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Kamis, 13 Agustus 2020. Adapun yang bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Dhea Lukita Andriana.
Baca Juga :
💗 Subhanallah! Bayi Mungil Ini Meninggal Dalam Keadaan Tersenyum. Kisahnya Tak Kalah Haru! 💗
Dhea Lukita Andriana adalah Paskibraka wakil Jawa Timur. Saat ini, dia tercatat sebagai siswi SMA Negeri 1 Ngunut.
Dia kembali terpilih setelah pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga memutuskan tahun ini. Pemilihan anggota Paskibraka ditiadakan dan hanya menugaskan delapan anggota Paskibraka 2019 sebagai pengibar dan penurun bendera pusaka di Istana Negara pada perayaaan Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2020, dilansir dari Antara.
Profil Paskibraka Dhea Lukita Andriana
Paskibraka, Paskibraka 2019, Paskibraka Nasional 2019, Paskibraka 2020, HUT ke-75 RI, HUT RI ke-75
Dhea Lukita Andriana, Paskibraka 2019 Tingkat Nasional dari SMA Negeri 1 Ngunut dipastikan akan kembali bertugas pada upacara HUT ke-75 RI di Istana Merdeka, 17 Agustus 2020.
Baca juga :
💗 Kisah Seorang Anak Pemulung Berhasil Menjadi Polisi dari Hasil Mulung Bareng Ibunya 💗
Dhea Lukita Andriana siswi kelas XII SMAN 1 Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur. Dia anak dari pasangan Salim Rajun dan Nursiah. Kedua orang tuanya bekerja sebagai TKI di Taiwan dan Malaysia. Kesehariannya, Dhea tinggal bersama sang kakek.
Menjadi anggota paskibraka menjadi cita-cita Dhea sejak kecil, hingga kesempatan itu datang pada 2019, di mana ia mengikuti serangkaian seleksi dari tingkat kabupaten hingga pusat. Seleksi berhasil dia jalani dengan optimal dan terpilih ke tingkat nasional bersama siswa asal Batu, Malang.
Dhea mengaku tak pernah membayangkan bakal kembali diberi kepercayaan untuk menjadi petugas Paskibraka 2020, dampak pandemi COVID-19 yang memaksa pemerintah melakukan pembatasan aktivitas formal yang berpotensi melibatkan banyak orang, termasuk dalam hal perayaan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI.
Menjadi Paskibraka (pasukan pengibar bendera pusaka) Nasional yang bertugas di Istana Merdeka merupakan impian banyak orang. Namun, perlu diketahui menjadi Paskibraka Nasional harus mengikuti beragam seleksi yang tidak gampang.
Baca Juga :
💗 Sekolah Ditutup Saat Pandemi, Guru Ini Ubah Mobil Pick-up Jadi Kelas Berjalan 💗
Mulai dari telah aktif ikut kegiatan Paskibraka, kemudian terpilih menjadi perwakilan sekolah mengikuti seleksi antar sekolah di tingkat kabupaten, selanjutnya melangkah ke tahap provinsi.
Dari ikut serta di tingkat provinsi maka akan ada proses seleksi lanjutan. Nantinya akan ada perwakilan dari satu kabupaten sebanyak empat orang untuk ikut seleksi Paskibraka tingkat nasional.
Berikut Tagar uraikan tahapan seleksi yang dijalani calon Paskibraka Nasional:
1. PBB (Peraturan Baris Berbaris)
Seleksi ini menyangkut tentang pengetahuan dan kemampuan paskibraka dalam baris-berbaris. Seleksi ini juga sebagai wujud latihan fisik guna menanamkan disiplin, patriotisme, tanggung jawab serta membentuk sikap lahir dan batin yang diarahkan pada suatu pewatakan tertentu.
Baca Juga ;
💗 Kisah Viral Gadis Diet Sampai Bikin Mantan Menyesal: Dulu Dipanggil Kontainer 💗
Presiden Joko Widodo menyerahkan duplikat Sang Saka Merah Putih kepada anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) saat Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-73 di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/8). HUT ke-73 RI mengambil tema Kerja Kita Prestasi Bangsa.
2. Psikotes
Psikotes berisi materi penilaian kemampuan psikologi setiap calon Paskibraka Nasional. Hal ini untuk meminimalisir kemungkinan buruk yang terjadi saat proses upacara.
3. Kesehatan
Tes kesehatan penting untuk mengetahui metabolisme organ dalam calon Paskibraka Nasional. Misalnya kemampuan tubuh, kekuatan, daya tahan sampai sejauh mana ketika dihadapkan pada tugas. Sehingga, selain sehat, tubuh Paskibraka Nasional haruslah bugar.
4. Postur tubuh
Seorang paskibraka harus memiliki postur tubuh sempurna. Pasti iri kan melihat postur mereka yang tinggi tegap itu? Nah postur tubuh seorang paskibraka juga melalui rangkaian seleksi, selain tes kesehatan. Dalam seleksi postur tubuh, calon paskibraka harus melalui rangkaian pemeriksaan, dan juga menyertakan hasil computed tomography (CT) scan.
Baca Juga : 💗 Viral! Kisah Sedih Ipda Eka Pasang Pangkat Baru di Makam Istri 💗
Untuk mendapatkan celon paskibraka dengan postur tubuh yang sempurna, pemeriksaan boleh dibilang ketat. Jika ada hasil yang tak memenuhi kriteria bisa langsung dinyatakan tidak lolos seleksi. Misalnya saja kaki berbentuk O atau X.
5. Seleksi fisik
Seleksi fisik tak hanya sebatas baris-berbaris saja. Masih ada ujian lain yang harus dijalani. Tes ini bakal mengukur kekuatan fisik. Misalnya dengan push up, sit up atau dengan lari 12 menit. Lebih baik persiapkan diri dengan matang sebelum mengikuti seleksi.
6. Wawancara
Dalam tahapan ini, calon paskibraka diuji mentalnya dengan metode wawancara. Tes ini untuk menilai karakter calon Paskibraka Nasional. Bukan sembarang wawancara, dalam tahap ini paskibraka dituntut bisa menjawab pertanyaan dengan cepat.
7. Kesenian daerah
Adalah suatu bentuk materi yang akan digunakan untuk menyeleksi calon Paskibraka Nasional berdasarkan jiwa seni yang dimiliki individu tersebut.
Baca Juga :
💗 Kisah Unik! Percintaan Pria Berusia 62 Tahun dengan Remaja Usia 18 Tahun 💗
8. Pengetahuan umum
Pengetahuan umum adalah bentuk materi yang digunakan untuk menyeleksi peserta berdasarkan pengetahuan tentang kepaskibrakaan, pengetahuan nasional dan internasional.