💗 Seorang Anak Bantu Ibunya Jualan, Dengan Ciptakan Robot Unik 💗
Perintah Untuk "Birrul Walidain” kita telah mengetahui perintah Allah SWT dan Rasul-Nya untuk berbakti kepada orang tua, dan betapa agungnya kedudukan birrul walidain dalam Islam. Maka pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara berbakti kepada orang tua?
Baca Juga :
1. Berkata-kata dengan sopan dan penuh kelembutan, dan jauhi perkataan yang menyakiti hati mereka
Allah SWT berfirman:
وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia” (QS. Al Isra: 23).
Baca Juga :
Ibnu Katsir menjelaskan tentang ayat [فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ]:
أي لا تسمعهما قولا سيئا حتى ولا التأفيف الذي هو أدنى مراتب القول السيئ
“Maksudnya jangan memperdengarkan kepada orang tua, perkataan yang buruk. Bahkan sekedar ah yang ini merupakan tingkatan terendah dari perkataan yang buruk” (Tafsir Ibnu Katsir).
2. Bersikap tawadhu’ kepada orang tua dan sikapilah mereka dengan penuh kasih sayang
Allah SWT berfirman:
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”.” (QS. Al Isra: 24).
Sudah memang seharusnya seorang anak dapat membantu meringankan beban orang tuanya. Kasih sayang seorang Ibu kepada anak yang tidak akan ada habisnya. Kisah inspiratif kali ini datang dari seorang anak yang membantu ibunya berjualan dengan cara unik.
Baca Juga :
Ialah Agung Budi Wibowo (18), pemuda asal Purworejo, Jawa Tengah. Awalnya, Agung ingin membantu Ibunya berjualan telur dadar mini. Sayangnya, sang ibu memiliki gangguan penglihatan, sehingga tak bisa berjualan dengan cekatan.
Agung akhirnya berusaha mencari jalan keluar agar bisa membantunya berjualan. Berikut kisah inspiratif pemuda asal Purworejo ini:
Karena latar belakang pendidikan Agung adalah lulusan dari SMK jurusan teknik kendaraan, Agung kemudian belajar dari tayangan YouTube untuk membuat robot. Pemuda ini mempelajarinya seorang diri. Bahan baku untuk membuat robot itu sendiri juga mudah untuk didapatkan Agung.
Modal yang dikeluarkan Agung dalam membuat robot itu sejumlah Rp1,5 juta. Bahan bakunya yang juga didapat dari beberapa suku cadang motor, suku cadang pompa air, dan alat pengatur untuk mengatur robot itu sendiri. Kemudian dirangkai dan robot itu dinamai 'Egg Filling Robot'.
Baca juga:
Setelah Agung membuatkan robot untuk Ibunya berjualan. Ibunya mengaku terbantu sekali dengan adanya 'Egg Filling Robot' itu. Pekerjaannya yang baginya susah karena masalah penglihatanya, sekarang menjadi mudah.
Ibu Praptining Utami (55) itu memang sudah lama berjualan telur dadar mini. Sudah dari 1,5 tahun yang lalu Ia mulai berjualan. Omset jualannya sekarang naik menjadi dua kali lipat dari sebelumnya. Karena yang beli anak-anak jadi tertarik untuk membeli telurdadar mininya, karena yang mengisi adonan adalah robot.