💐 Rajin Shalat Tapi Tidak Pernah Pernah Dicatat Malaikat, Ternyata Ini Orangnya! 💐
NIAT!!! Setiap apa yang kita lakukan jika hal itu masuk dalam zona ibadah, kita pasti mengharapkan adanya pahala yang mengiringi, bener kan?!. Yah .. walaupun ada juga beberapa kegiatan yang kita lakukan bukannya berbuah pahala eh .. malah mendatangkan dosa. Hadeeh .. ternyata, dari niat saja bisa mempengaruhi hasil yang akan kita dapatkan, lalu bagaimana dengan kasus ‘Rajin shalat tapi amalnya tidak dicatat malaikat?’ Kok bisa ya?
Baca Juga :
Rasulullah SAW pernah menyampaikan kekhawatiran tentang sesuatu yang di kemudian hari bisa menjangkiti umatnya. Beliau bersabda, “Sesungguhnya ada sesuatu yang aku takutkan di antara sesuatu yang paling aku takutkan menimpa umatku kelak, yaitu syirik kecil.
Para sahabat bertanya, ‘Apakah syirik kecil itu?’ Beliau menjawab, riya. Dalam sebuah hadis diceritakan pula bahwa di akhirat kelak akan ada sekelompok orang yang mengeluh, merangkak, dan menangis. Mereka berkata, “Ya Allah di dunia kami rajin melakukan shalat, tapi kami dicatat sebagai orang yang tidak mau melakukan shalat”.
RIYA!!! .. itulah jawabannya. Hanya gara-gara punya perasaan ingin dipuji orang, hanguslah pahala itu. Ikhlashlah kawan .. tidakkah kalian ingat akan perintah Allah yang telah kalian setujui dan juga telah bermetamorfosa menjadi janji kalian kepada Allah SWTﷻ (kalau kalian ngeh) tertera dalam QS. Al-An’am: 162 “Katakanlah! sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah seru sekalian alam”.
Baca Juga :
Para sahabat bertanya, "Apakah syirik kecil itu?" Beliau menjawab, riya. Dalam sebuah hadis diceritakan pula bahwa di akhirat kelak akan ada sekelompok orang yang mengeluh, merangkak, dan menangis. Mereka berkata, "Ya Allah di dunia kami rajin melakukan shalat, tapi kami dicatat sebagai orang yang tidak mau melakukan shalat."
Para malaikat menjawab, "Tidakkah kalian ingat pada waktu kalian melakukan shalat kalian bukan mengharap ridha Allah, tapi kalian mengharap pujian dari manusia, kalau itu yang kalian cari, maka carilah manusia yang kau harapkan pujiannya itu." Jelaslah bahwa kualitas sebuah amal berbanding lurus dengan kualitas niat yang melatarbelakanginya.
Bila niat kita lurus, lurus pula amal kita. Namun, bila niat kita bengkok, amal kita pun akan bengkok. Agar niat kita senantiasa lurus dan ikhlas, alangkah baiknya apabila kita menghayati kembali janji-janji yang selalu kita ucapkan saat shalat, "Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup, dan matiku hanyalah untuk Allah seru sekalian alam."