๐ Detik-detik Momen Foto Pernikahan Berubah Jadi Bencana Saat Ledakan di Beirut Lebanon๐
Momen ini sangat mematahkan hati. Seorang pengantin wanita tampil cantik dengan gaun pengantinnya dan tersenyum lepas saat berpose untuk foto pernikahan. Namun sesi foto pernikahan tersebut jadi bencana karena bertepatan dengan ledakan di Beirut, Lebanon.
Baca juga ;
Momen miris tersebut terekam oleh kamera drone milik fotografer Mahmoud Nakib. Dalam sesi tersebut, Nakib merekam kecantikan wajah sang pengantin dan baju pernikahannya.
Video yang merekam detik-detik momen menegangkan sesi pemotretan pernikahan berubah bencana karena ledakan Lebanon, jadi viral. Peristiwa menegangkan yang terjadi pada Selasa (4/8/2020) itu tertangkap kamera milik fotografer Mahmoud Nakib yang sedang mengabadikan sang pengantin wanita berpose mengenakan gaun putih nan cantik.
Mahmoud pun menceritakan saat-saat ledakan itu meluluhlantakkan ribuan bangunan di kawasan sekitar Pelabuhan Beirut. Kala itu pemotretan dan syuting dilakukan di Saifi Village ketika orang-orang sedang belanja dan makan di restoran.
"Kami sedang merekam sesi pemotretan outdoor, lalu mendengar suara ledakan. Itu ledakan yang pertama, kami kira jaraknya jauh, jadi kami meneruskan syuting seperti biasa,
Baca juga ;
Tapi hanya dalam hitungan detik semua berubah. Langit mendadak jadi hitam. Seketika itu juga Mahmoud, tim dokumentasi serta kliennya, pasangan pengantin Dr. Israa Seblani dan Ahmad Sbeih mendengar ledakan kedua.
Setelahnya tiupan angin kencang yang ditimbulkan gelombang ledakan di Beirut, Lebanon, itu membawa serpihan bangunan dan kaca ke lokasi pemotretan tersebut. Sehingga sesi foto pernikahan harus dihentikan.
"Area di mana saya berada --hanya dalam hitungan detik-- berubah dari tempat yang indah jadi seperti kota hantu dipenuhi debu, pecahan kaca dan orang-orang yang berteriak dan berdarah-darah. Seperti adegan mimpi buruk," tutur Mahmoud lagi.
Sentakan gelombang dari ledakan sempat mendorong Mahmoud dan hampir membuatnya jatuh. Tapi kameranya saat itu tetap menyala dan berhasil mendokumentasikan situasi yang kaos selama beberapa detik.
Baca Juga ;
Mahmoud, kedua mempelai dan para tamu pernikahan pun langsung bergegas masuk ke dalam gedung untuk menghindari terpaan angin dan gelombang. Semua yang hadir di pesta tersebut dalam kondisi baik, tidak ada yang harus masuk rumah sakit.
Dalam ledakan tersebut setidaknya memakan korban 100 orang, dan luka-luka empat ribu orang, bahkan lebih. Banyak orang yang belum ditemukan karena kejadian tersebut.
Ledakan di Lebanon itu terjadi di area pelabuhan pada Selasa 4 Agustus 2020. Ledakan besar itu membentuk seperti awan jamur dan merusak bangunan di pelabuhan.
Baca Juga :
Ledakan di Beirut tersebut bahkan dibandingkan dengan bom atom yang pernah dijatuhkan AS di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang. Perdana Menteri (PM) Lebanon, Hassan Diab, mengatakan ada sekitar 2.750 ton amonium nitrat di lokasi ledakan yang kemungkinan itulah penyebabnya.