💗 Kisah Inspiratif Ghulam Yassin , Pria Maroko Jalan Kaki dan Bersepeda 4 Tahun ke Saudi Lewati 28 Negara Demi Naik Haji 💗
Kisah inspiratif datang dari seorang pemuda asal Maroko, yang berhasil tiba di Arab Saudi setelah menempuh perjalanan selama 4 tahun melintasi 28 negara dengan berjalan kaki dan bersepeda.
Dikutip dari Arab News, Jumat (31/7/2020), pria bernama Ghulam Yassin turut melintasi 28 negara dalam periode perjalanan yang dimulai pada 2017 tersebut. sebuah video yang dibagikan secara luas di media sosial, menunjukkan Ghulam Yassin yang mengatakan bahwa ia tiba di Arab Saudi sekitar tujuh bulan lalu setelah menempuh perjalanan selama 4 tahun dengan berjalan dan bersepeda.
Baca Juga :
💗 Viral Ibu Semprotkan Obat Nyamuk Basmi Kutu Rambut hingga Telurnya, Ini Efek Samping Buat Kesehatan 💗
Yassin mengatakan, "Saya menghabiskan empat tahun bepergian dengan berjalan kaki hanya untuk mencapai Makkah agar saya dapat melakukan ibadah haji."
Dalam sebuah video yang dibagikan secara luas di media sosial, Yassin mengaku tiba di Arab Saudi sekitar tujuh bulan lalu.
"Saya menghabiskan empat tahun bepergian dengan berjalan kaki hanya untuk mencapai Mekah sehingga saya dapat melakukan ibadah haji," kata Yassin.Yassin yang kini menginap di kawasan Abha, ditemui salah seorang jurnalis Arab Saudi, Abdulrahman Al-Mutairi, untuk menceritakan kisah epik nan inspiratif miliknya.
“Kami datang jauh-jauh dari Qassim untuk bertemu denganmu. Anda adalah tamu kami dan tamu dari setiap rumah di Kerajaan. Kami sangat senang memilikimu,” kata Al-Mutairi.Al-Mutairi mengaku tersenuh dengan apa yang dilakukan Yassin dan ingin memudahkan perjalanannya.
Yassin pun menginap di Abha, di mana ia bertemu dengan seorang jurnalis media Arab Saudi, Abdulrahman Al-Mutairi, yang bepergian ke kota tersebut agar dapat mendengar langsung kisah perjalanannya."Kami datang jauh-jauh dari Qassim untuk bertemu denganmu. Anda adalah tamu kami dan tamu dari setiap rumah di Negara Kerajaan ini. Kami sangat senang untuk menyambutmu," ujar Al-Mutairi.Al-Mutairi tersentuh oleh semangat Yassin dan ingin memudahkan perjalanannya.
Ia pun meletakkan ransel dan sepeda milik Yassin seberat 26 kilogram di belakang mobilnya, lalu menuju lokasi Yassin menetap.
Baca Juga ;
Dia meletakkan ransel dan sepedanya yang berbobot 26 kg di belakang mobil dan pergi untuk melihat di mana Yassin tidur.Yassin ternyata tidur di sebuah tenda portabel berisi barang-barang pribadi dan peralatan memasak.
Saat sampai di lokasi, Yassin ternyata tidur di sebuah tenda portabel dengan semua barang-barang miliknya, termasuk peralatan memasak.Mulanya, Yassin berencana untuk melakukan ibadah haji tahun ini namun harus tertunda karena pandemi Virus Corona COVID-19.
Karena iklimnya yang sejuk dan keindahan pada alamnya, membuat Yassin memutuskan untuk tinggal di Abha.Sayangnya, Yassin tak bisa menunaikan ibadah haji tahun ini karena adanya pandemi virus Corona.
Pemerintah Arab Saudi telah memabtasi jumlah jamaah haji tahun ini menjadi hanya sekitar 1.000 orang. Tahun lalu, ibadah haji diikuti 2,5 juta masyarakat dunia.
"Kerajaan membatasi jumlah peziarah tahun ini untuk melindungi kesehatan kita," kata Yassin.
Kondisi tersebut membuat Yasin untuk sementara waktu tinggal di Abha. Dia senang berada di kota tersebut lantaran iklim yang sejuk dan alamnya yang indah.
“Jadi saya memutuskan untuk datang ke selatan dan menikmati waktu saya karena cuacanya indah. Saya tidak berharap daerah ini seindah ini," jelas Yassin.
Baca juga :
“Saya berjalan dari Mekah ke Madinah dengan berjalan kaki, mengikuti perjalanan Nabi Muhammad (SAW). Pandemi mencapai Kerajaan pada saat saya mencapai Madinah."
Keteguhan Yassin melakukan perjalanan jauh menggunakan sepeda dan berjalan kaki membuat Al-Mutairi dan timnya tersentuh untuk membantunya.
Mereka mengatakan bakal memberi Yassin hadiah yakni tiket ibadah haji gratis untuk tahun depan.
"Alasan kami datang ke Abha begitu cepat adalah karena kami tersentuh oleh cerita Anda," kata salah seorang anggota tim Al-Mutairi."Saya juga ingin memberi Anda sesuatu. Kami akan mengurus biaya haji Anda untuk tahun depan."
Sambutan Hangat Hingga Kabar yang Membahagiakan
Ghulam Yassin mengatakan, "Kerajaan membatasi jumlah jemaah tahun ini untuk melindungi kesehatan kita," lalu melanjutkan, "Jadi saya memutuskan untuk pergi ke wilayah selatan dan menikmati waktu karena pemandangan di sana indah. Saya tidak pernah berharap bahwa daerah ini bisa seindah ini."
"Saya berjalan dari Makkah ke Madinah, mengikuti perjalanan Nabi Muhammad (SAW). Pandemi melanda Arab Saudi pada saat saya tiba di Madinah,' ungkap Yassin.
Pria asal Maroko tersebut juga mengatakan, "Saya mengalami keramahtamahan yang hangat setiap hari di Arab Saudi."
Baca juga ;
💗 Dicari Banyak Negara dan Nilainya Puluhan Miliar, Inilah Tanaman Porang Bikin Petani Kaya Raya 💗
Selain itu, jurnalis Abdulrahman Al-Mutairi dan timnya juga ingin memastikan agar Yassin dapat tetap merasakan kenyamanan, dengan menawarkannya sebuah karavan yang lengkap sebagai tempat tinggal.
Tidak hanya itu, tim Al-Mutairi juga membuatkan kopi khas Arab dan menyanyikan lagu-lagu tradisional untuk merayakan masa tinggal Yassin di Arab Saudi.
Yassin bahkan tidak lupa mendokumentasikan perayaan itu, dan menyampaikan terima kasihnya atas sambutan hangat yang ia dapatkan.
"Alasan kami datang ke Abha begitu cepat adalah karena kami tersentuh oleh cerita Anda. Saya juga ingin memberi Anda sesuatu. Kami akan membiayai biaya haji Anda untuk tahun depan," kata salah satu seorang anggota tim Al-Mutairi.
Dengan mendapati kejutan membahagiakan itu, Yassin pun begitu emosional dan menangis dengan sukacita.
Segera setelah mendapatkan kejutan itu, Yassin langsung mengubungi ibunya dan memberitahu sang ibunda mengenai kabar bahagia tersebut.
"Aku punya berita bagus untukmu, Ibu. Teman-temanku di Arab Saudi akan membiayai perjalanan hajimu tahun depan," ujar Yassin, seraya menambahkan bahwa ia belum pernah mengunjungi Makkah sebelumnya.
Baca juga :
💗 Mengenal 5 Gejala Kanker Ginjal Seperti yang Dialami Vidi Aldiano, Nggak Boleh Disepelekan! 💗
Sementara itu, Al-Mutairi dan timnya pun juga turut senang bisa membuat mimpi Yassin untuk beribadah haji dengan keluarganya menjadi kenyataan.